Pengaruh Konsentrasi Asap Cair Grade 1 dari Kayu Kesambi (Schleichera Oleosa) dan Lama Simpan terhadap Kualitas Organoleptik Daging Se’i Sapi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair grade 1 dari kayu kesambi dan lama simpan terhadap kualitas organoleptik daging se’i sapi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 dengan 2 kali ulangan. Faktor pertama yang digunakan adalah konsentrasi asap cair grade 1 dari kayu kesambi; A0 = tanpa asap cair (kontrol), A1 = 0,5%; A2 = 2,5%; dan A3 = 7,5%. Faktor kedua adalah lama penyimpanan: S0 = 0 hari, S5 = 5 hari, dan S10 = 10 hari. Parameter yang diukur adalah mutu organoleptik yang meliputi: warna, aroma, citarasa, dan keempukan daging se’i berdasarkan hasil penilaian dari 12 orang panelis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian asap cair dengan konsentrasi yang berbeda pada lama penyimpanan yang ditentukan menghasilkan rataan skor warna, aroma, citarasa, dan keempukan daging se’i yang berbeda. Namun, rataan skor yang dihasilkan tidak lebih tinggi dari daging se’i kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi asap cair yang diberikan, maka warna, aroma, citarasa, dan keempukan daging se’i akan semakin meningkat. Sementara itu, semakin lama waktu penyimpanan, warna dan aroma daging se’i semakin menurun, sedangkan citarasa dan keempukan daging se’i semakin meningkat.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.