Uji Aktivitas Antijamur Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Dan Minyak Kelapa Tradisional (Coconut Cooking Oil) pada Candida albicans

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antijamur minyak kelapa murni dan minyak kelapa tradisional pada jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur serta mengetahui nilai kosentrasi zona hambat minyak kelapa tradisional dan minyak kelapa murni terhadap jamur Candida albicans. Pelaksanaan penelitian ini meliputi: pembuatan minyak kelapa tradisional dan minyak kelapa murni serta uji aktivitas antijamur. Penelitian ini menggunakan metode difusi disk/cakram. Media yang digunakan untuk uji zona hambat yaitu muller hinton agar (MHA) dalam cawan petri pada minyak kelapa tradisional dan minyak kelapa murni terhadap jamur Candida albicans. Kontrol negatif yang digunakan sampel uji yaitu aquades, sedangkan kontrol positifnya adalah ketoconazole. Hasil penelitian menunjukan bahwa senyawa minyak kelapa tradisional memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans pada kosentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dengan zona hambat berturut-turut sebesar 11.1 mm, 11.9 mm, 12.2 mm, 12.6 mm, 13,7 mm. sedangkan untuk senyawa minyak kelapa murni memiliki zona hambat berturut-turut sebesar 11.1 mm, 11.9 mm, 12.6 mm, 13.7 mm, 14,1 mm. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa senyawa minyak kelapa tradisional dan minyak kelapa murni mempunyai daya aktivitas antijamur sangat kuat karena diameter zona hambatnya 11-15 mm. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa senyawa minyak kelapa tradisional dan minyak kelapa murni dapat menghambat pertumbuhan jamur. Jika dilihat pada konsentrasi 100% minyak kelapa murni lebih unggul dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.