Sintesis dan Karakterisasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Produksi Tahu di Kota Cilegon dengan Penambahan Abu Sabut Kelapa, serta Aplikasinya pada Tanaman
Abstract
Limbah cair tahu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan berupa bau dan meningkatkan keasaman tanah. Pemanfaatannya bisa dijadikan sebagai pupuk organik cair dengan menambahkan abu sabut kelapa untuk menambah unsur hara yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan formula terbaik pupuk organik cair dengan tahapan mensintesis dan mengkarakterisasi pupuk organik cair dari limbah cair tahu dan abu sabut kelapa, serta melakukan pengamatan dari percobaan pemupukan pada tanaman. Variabel bebas yang dipilih adalah berat abu sabut kelapa sebanyak 2 variasi (formula X dan formula Y). Formula X adalah 500 mL limbah cair tahu + 25 mL EM-4 + 40 g abu sabut kelapa. Formula Y adalah 500 mL limbah cair tahu + 25 mL EM-4 + 60 g abu sabut kelapa. Parameter yang diamati adalah kandungan nitrogen, fosfor, kalium, c-organik, pH, tinggi tanaman, jumlah daun, dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik cair limbah cair tahu dengan penambahan abu sabut kelapa sebesar 60 g dalam formula memiliki kandungan hara dengan kadar nitrogen sebesar 1,78%, fosfor sebesar 2,22%, kalium sebesar 3.85%, c-organik sebesar 5,39%, dan pH sebesar 7,12. Semakin banyak abu sabut kelapa yang ditambahkan pada formula pupuk organik cair, dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan lebar daun sawi (Brassica chinensis var. parachinensis)
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.