Uji Aktivitas Bakteri Propionibacterium acnes pada Metabolit Sekunder Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terlarut dalam VCO (Virgin Coconut Oil)

Activity Test of Propionibacterium acnes Bacteria on Secondary Metabolites of Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dissolved in VCO (Virgin Coconut Oil)

  • Yosep Lawa(1*)
    Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT
  • Willilgis Jaung(2)
    Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT
  • I Gusti Made Ngurah Budiana(3)
    Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT
  • Lolita Agusta Magdalena Parera(4)
    Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT
  • Jacky Anggara Nenohai(5)
    Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT https://orcid.org/0000-0002-3612-5337
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes, Virgin Coconut Oil, Metabolit sekunder

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Uji aktivitas bakteri Propionibacterium acnes pada metabolit sekunder temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) yang larut dalam Virgin Coconut Oil. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui daya hambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada metabolit sekunder temulawak yang larut dalam minyak kelapa murni. Aktivitas metabolit sekunder antibakteri yang paling berpengaruh dalam proses penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes adalah minyak kelapa murni yang dicampur dengan temulawak bubuk hasil fermentasi yaitu, dimana mengandung Fenolik, Flavonoid, terpenoid, dan steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisa dengan metode one way anova dilanjutkan uji tukey. Daya hambat ekstrak temulawak yang dicampur dengan minyak kelapa murni pada waktu 24 jam dengan kosentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 10% (93,3 mm), 15% (112,3 mm),25% (123,3 mm). Zona hambat yang memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes adalah pada kosentrasi 25% (123,3 mm).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Santosa, H., Yuliati, Ig., Jaka, M. (2020). Rancang Bangun Alat Sentrigufal Pencuci Daging Buah Kelapa Menggunakan Cairan Air Kelapa (Pre Processing Metode Sentrifugasi). Jurnal Metris 21(1):31-36.

Ahmad. (2006). Teknologi Pengolahan Minyak Kelapa. Jakarta: MAPI.

Arisanti, D., & Angelia, I. O. (2020). Quality Improvement of Virgin Coconut Oil (VCO) by Fermented Dry Culture of Lactic Acid Bacteria (BAL) to Yield and Water Content. Jurnal Pertanian, 11(1), 21-24. https://doi.org/10.30997/jp.v11i1.2178

Fife, B. (2005). Coconut Oil Miracle. PT Bhuana Ilmu Populer Gramedia, Jakarta hal.185

Ghani, N. A. A., Channip, A. A., Hwa, P. C. H., Ja’afar, F., Yasin, H. M. and Usman, A. (2018). Physicochemical properties, antioxidant capacities, and metal contents of virgin coconut oil produced by wet and dry processes. Food Science and Nutrition 6 (5): 1298-1306. https://doi.org/10.1002/fsn3.671

Prana MS. (2008). Beberapa aspek biologi temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Bogor: Biofarmaka IPB. hlm. 45

Hayani, E. (2006). Analisis kandungan kimia rimpang temulawak. Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. hlm. 309-312.

Nurjanah, N., S. Yuliani, dan A.B. Sembiring. (1994). Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Review Hasil-hasil Penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat X(2): 43-57.

Hernani. (2001). Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), Tumbuhan Obat Indonesia; Penggunaan dan Khasiatnya. Pustaka Populer Obor. Jakarta. hlm. 130-132.

Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Cetakan 1. Jilid 2. Trubus Agriwidya, Jakarta. 214 hlm.

Leksono, W. B., Pramesti, R., Santosa, G. W., & Setyati, W. A. (2018). Jenis Pelarut Metanol Dan N-Heksana Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Gelidium sp. Dari Pantai Drini Gunung kidul-Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 9. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2236

Widu, B., Lawa, Y., & Parera, L. A. (2021). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ramuan Sopi Tradisional Daerah Camplong dengan Menggunakan Metode Fermentasi dan Ekstraksi yang Bersumber dari Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.). In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Kimia (SNP-SK) FKIP-Undana (Vol. 4, No. 1, pp. 83-88).

Romadhonsyah, F. (2021). Karakerisasi dan Uji Bioaktivitas Metabolit Sekunder Fungi Endofit Schizophyllum commune dari Daun Jinten (Coleus amboinicus). (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Rizal, N. M., & Nurhaeni, A. R. (2018). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) Berdasarkan Tingkat Kepolaran Pelarut. [Antibacterial Activity of Mayana Plant Leaf Extract (Coleus atropurpureus [L] Benth) Using Several Levels of Solvent Polarity].

Febrina, L., Riris, I. D., Silaban, S., Kimia, J., Medan, U. N., & Karo, K. (2017). Uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan antioksidan dari ekstrak air tumbuhan binara (Artemisia vulgaris L.). Jurnal Pendidikan Kimia, 9(2), 311-317.

PlumX Metrics

Published
2024-05-27
How to Cite
Lawa, Y., Jaung, W., Budiana, I. G., Parera, L., & Nenohai, J. (2024). Uji Aktivitas Bakteri Propionibacterium acnes pada Metabolit Sekunder Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terlarut dalam VCO (Virgin Coconut Oil). Jurnal Beta Kimia, 4(1), 85-94. https://doi.org/10.35508/jbk.v4i1.15463

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.