Potensi Body Scrub Berbahan Dasar Bekicot Dan Teh Sebagai Perawatan Kulit Berkelanjutan
Potential of Snail and Tea Based Body Scrub as Sustainable Skin Care
-
Feby Putri Raharjo(1)
Kimia dan PKWU, SMAN 3 Sidoarjo
-
Grissa Nova Liza Putri(2)
Kimia dan PKWU, SMAN 3 Sidoarjo
-
Deni Ainur Rokhim(3*)
Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Kulit merupakan sistem pertahanan utama tubuh dan radikal bebas merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Body scrub menjadi salah satu solusi perawatan kulit untuk meningkatkan kesehatan kulit dan menangkal radikal bebas. Penelitian ini mengkaji aplikasi penggunaan cangkang dan lendir bekicot sebagai bahan body scrub antioksidan yang berkelanjutan. Cangkang bekicot kaya akan kalsium karbonat yang efektif mengangkat sel kulit mati, sedangkan lendirnya mengandung asam hialuronat, elastin, dan kolagen yang bermanfaat untuk melembabkan dan meremajakan kulit. Serta, teh yang kaya akan polifenol bekerja sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas dan dapat memperlambat proses penuaan kulit atau anti aging. Kombinasi cangkang bekicot, lendir bekicot, dan teh dalam body scrub menawarkan solusi perawatan kulit yang aman, alami, dan ramah lingkungan. Cangkang bekicot merupakan sumber daya terbarukan dan mudah diolah, sedangkan lendirnya dapat diperoleh tanpa membahayakan bekicot. Begitu juga dengan Teh pun mudah ditanam dan diolah. Body scrub ini memberikan alternatif perawatan kulit yang ideal bagi konsumen yang sadar akan kesehatan dan kelestarian alam
Downloads
References
IH Nurrosyidah, Y Ambari, “Studi Formulasi Lulur Mandi Ekstrak Teh Hitam (Camellia Sinensis) dan Jahe (Zingiber Officinale)”, STIKes Rumah Sakit Anwar Medika. Vol. 6, no. 1. Juni 2019, DOI: https://doi.org/10.55500/jikr.v6i1.73
A Nurlaeli, I Tivani, AA Berlian, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Lulur Krim Teh Hijau (Camelia sinensis)”. November, 2021.
N Zuliani, Devy, “Pengaruh Herbal Temu Ireng (Curcuma aerugenosa) dan Beras Ketan (Oryza sativa glutinosa) Sebagai Lulur Kulit pada Wanita”, Agustus 2020.
Z Kehan, Z Zhiyi, L Guangqian, S Jiangchen, G Tianyi, Ain, U N, Z Xicheng, “Extraction, structure, pharmacological activities and applications of polysaccharides and proteins isolated from snail mucus”, International Journal Of Biological Macromolecus, vol. 258, no. 1. February, 2024, DOI: https://doi.org/10.1016?j.ijbiomac.2023.128878
EI Safitri, VA Samor, YE Lestari, H Saddam, R Nurkhalika, “Pemanfaatan Limbah Teh Daun Kelor Sebagai Krim Lulur”, Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 2. 2023, DOI: https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.301
Nurisyah, A Asyikin, Rusdiaman, T Abdullah, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Scrub Dari Cangkang Telur Ayam dan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii ) SEBAGAI ANTIOXIDAN”, Poltekkes Kemenkes Makassar, vol. 18, no. 2, Okt 2022, DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v18i2.2973
S Victor, A Bayu, S Isna, “Pemanfaatan Kitosan Dari Limbah Cangkang Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Adsorben Logam Berat Seng (Zn)”, vol. 5, no. 1, pp. 24-29. April 2016, DOI: 10.20527/k.v5i1.4775
S Nupur, Angela N, BBA Brown, H Michael, MD Gold, FAAD, “Snail extract for skin: A review of uses, projections, and limitations”, Journal of Cosmetic Dermatology, vol. 23, no. 4, pp. 1113-1121, March, 2024, DOI: https://doi.org/10.1111/jocd.16269
S Fenita, F Shofiatul, A Ela, K Shafia, “Uji Aktivitas Gel Lendir Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Penyembuhan Luka Sayat”, Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar, vol. 13, no. 1. 2021, DOI: https://doi.org/10.56711/jifa.v13i1.761
P Virdayanti, M Irma Lidayanti, S Edi, “Kualitas dan Aktivitas Antioksidan dari Sabun Mandi Scrub dengan Penambahan Serbuk Eucheuma spinosum”, Jurnal Ilmiah Sains, April 2023, 23(1): 55-64, DOI: https://doi.org/10.35799/jis.v23i1.48540
L Ruofen, P Tory, B Kelly, V David, H Xuesheng, “A Green Tea Containing Skincare System Improves Skin Health and Beauty in Adults: An Exploratory Controlled Clinical Study”, vol. 9, no. 5, September, 2022, DOI: https://doi.org/10.3390/cosmetics9050096
Khasanah U U, “Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Sebagai Sediaan Lulur Krim Penghalus Kulit”.
Kitsongsermthon, J Kreepoke, K Duangwean, A Tansirikongkol, “In vivo exfoliating efficacy of biodegradable beads and the correlation with user's satisfaction”, National Library Of Medicine, 2018 Feb;24(1):26-30, DOI: 10.1111/srt.12386
Sulisetyowati D, Oktariani M, “Perbandingan Efektivitas Lendir Bekicot (Athaina fulica) Dengan Kitosan Terhadap Penyembuhan Luka”. Jurnal KesMasDaSka, vol. 6, no. 2, pp. 67-138, July, 2015.
R Vito, G Jennifer, F Paola, N Sergio, A Angela, C Pinalysa, “Snail slime-based gold nanoparticles: An interesting potential ingredient in cosmetics as an antioxidant, sunscreen, and tyrosinase inhibitor”, vol. 224, November, 2021, https://doi.org/10.1016/j.jphotobiol.2021.112309
S Iwan, S Dewi, Astian, “Pemanfaatan Ekstrak Daun Teh (Camellia sinensis L) Dari Perkebunan Kemuning Kab. Karang Anyar dalam Pembuatan Sabun Padat Transparan dan Uji Aktivitas Antibakteri pada Staphyloccocus aureus”, Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, vol. 1, no. 1, 2019
Copyright (c) 2024 Feby Putri Raharjo, Grissa Nova Liza Putri, Deni Ainur Rokhim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.
_(3)2.png)
_(4).png)
