Peningkatan Hasil Belajar Ikatan Kimia dengan menggunakan Pembelajaran Cooperative Tipe STAD di Kelas X
Abstract
Metode pembelajaran kimia di sekolah cenderung hanya satu arah, text book oriented, abstrak dan menggunakan metode ceramah ,guru lebih aktif dalam memberikan informasi kepada siswa. Hal ini terjadi di SMA Negeri 1 Ende khususnya di kelas X MIPA 1 pada materi ikatan kimia. Berdasarkan hasil observasi bahwa hasil belajar materi ikatan kimia masih tergolong rendah, yaitu 55% ketuntasan dari standar ketuntasan 75% dengan nilai rata-rata 75. Guru yang mengajar kurang memperhatikan kemampuan berpikir siswa dan tidak melakukan pembelajaran bermakna, metode yang digunakan kurang bervariasi dan sebagai akibatnya motivasi belajar siswa menjadi sulit ditumbuhkan, dan pola belajar cenderung menghafal dan mekanistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I jumlah siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria baik sekali 0%, kriteria baik 55,56% atau 20 siswa, kriteria cukup 38,88% atau 14 siswa, kurang 5,56% atau 2 orang siswa dan tidak ada yang memperolah kriteria kurang sekali. Selanjutnya pada siklus II dapat dilihat pula bahwa yang memperolah kriteria baik sekali 33,33% atau 12 orang siswa, baik 55,56% atau 20 siswa, cukup 11,11% atau 4 siswa, dan memperolah kriteria kurang sekali tidak ada. Hasil penelitian menunjukan kecenderungan siswa dalam setiap pertemuan mengalami kenaikan partisipasi dalam kegiatan belajar.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.