Validitas Subject Specific Pedagogy (SSP) Blended Learning Berbasis Multiple Representative Pada Materi Sistem Koloid
Validity of Subject Specific Pedagogy (SSP) Blended Learning Based on Multiple Representations on Colloidal System Material
-
Maria Yuliana Panie(1*)
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Nusa Cendana, Indonesia Jln. Adisucipto Penfui, Kupang, NTT
-
Sri Mulyani(2)
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Solo
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas Subject Specific Pedagogy (SSP) blended learning berbasis multiple representative pada materi sistem koloid. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Design Based Research (DBR) yang terdiri dari empat langkah yaitu identifikasi masalah, rancangan dan pengembangan, uji coba produk berulang, dan refleksi. Namun pada penelitian ini dibatasi hingga tahap pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa dan 2 guru kimia SMAN 3 Kupang Timur serta 9 orang ahli yang terdiri dari 2 ahli materi, 1 ahli media, 1 ahli evaluasi dan 5 orang ahli pendidikan yaitu guru yang memiliki masa kerja lebih dari 15 tahun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Subject Specific Pedagogy (SSP) blended learning berbasis multiple representative yang terdiri dari perangkat pembelajaran RPP, Silabus, LKPD, Modul Ajar dan Soal Evaluasi. Skor validitas isi produk berkisar antara 0,75-0,88 dengan kriteria validitas tinggi-sangat tinggi. Hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa SSP yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid dengan rata-rata skor di atas kriteria kelayakan yaitu lebih besar dari 0,72. Temuan ini menunjukkan bahwa SSP blended learning berbasis multiple representative layak digunakan sebagai alternatif pembelajaran kimia, khususnya pada materi sistem koloid untuk mendukung pembelajaran yang bermakna dan meningkatkan pemahaman siswa secara menyeluruh.
Downloads
References
O. M. Anwas, “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013,” J. Teknodik , vol. 17, no. 1, pp. 493–504, 2013.
Y. Ahn and Y. Jun, “Measurement of pain-like response to various NICU stimulants for high-risk infants,” Early Hum. Dev., vol. 83, no. 4, pp. 255–262, 2007, doi: 10.1016/j.earlhumdev.2006.05.022.
Desimah, Rafiuddin, and A. Dali, “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Kimia Siswa Kelas Xi Pada Materi Pokok Koloid,” rnal Pendidik. Kim. FKIP Univ. Halu Oleo, vol. 4, no. 3, pp. 190–200, 2019.
J. Sadewa et al., “Analisis Penerapan Subject Specific Pedagogy ( SSP ) Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 156 / VI Durian Betakuk Sejalan dengan perkembangan kebijakan pendidikan di Indonesia , pemerintah telah pend,” vol. 3, 2025.
R. A. Kasman, M. Danial, and M. Arsyad, “Pengembangan Perangkat Subject Specific Pedagogy Ikatan Kimia Berbasis STEM,” Chem. Educ. Rev., vol. 6, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.26858/cer.v6i1.39475.
R. D. Prayogi, “Kecakapan Abad 21: Kompetensi Digital Pendidik Masa Depan,” Manaj. Pendidik., vol. 14, no. 2, pp. 144–151, 2020, doi: 10.23917/jmp.v14i2.9486.
Z. Zainuddin, “Tinjauan Model Pembelajaran Blended Learning pada Perguruan Tinggi di Era New Normal Covid-19: Kebijakan dan Implementasi,” Asia-Pacific J. Public Policy, vol. 02, pp. 34–45, 2021, doi: 10.52137/apjpp.v7i2.65.
N. L. Mufidah and J. Surjanti, “Efektivitas Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19,” Ekuitas J. Pendidik. Ekon., vol. 9, no. 1, p. 187, 2021, doi: 10.23887/ekuitas.v9i1.34186.
M. F. Ziegler, T. M. Paulus, and M. Woodside, “This Course is Helping Us All Arrive at New Viewpoints, Isn’t It?: Making Meaning Through Dialogue in a Blended Environment,” J. Transform. Educ., vol. 4, no. 4, pp. 302–319, 2006, doi: 10.1177/1541344606294819.
R. Graham, C., “Blended learning systems: Definition, current trends, and future directions,” Handb. blended Learn. Glob. Perspect. local Des., no. January 2006, pp. 3–21, 2006, [Online]. Available: www.pfeiffer.com
A. H. Johnstone, “Multiple Representations in Chemical Education,” Int. J. Sci. Educ., vol. 31, no. 16, pp. 2271–2273, 2009, doi: 10.1080/09500690903211393.
N. Staus, “The Educational Value of Zoos,” Routledge Handb. Anim. Ethics, pp. 367–380, 2020, doi: 10.4324/9781315105840-34.
V. Prain and B. Waldrip, “An exploratory study of teachers’ and students’ use of multi-modal representations of concepts in primary science,” Int. J. Sci. Educ., vol. 28, no. 15, pp. 1843–1866, 2006, doi: 10.1080/09500690600718294.
T. Amiel and T. C. Reeves, “Design-based research and educational technology: Rethinking technology and the research agenda,” Educ. Technol. Soc., vol. 11, no. 4, pp. 29–40, 2008.
L. R. Aiken, “Three Coefficients for Analyzing the Reliability and Validity of Ratings,” Educ. Psychol. Meas., vol. 45, pp. 131–142, 1985.
S. Azwar, “Reliabilitas dan Validitas,” 2018.
L. A. M. Parera et al., “Pengembangan Video Pembelajaran Kimia Berbantuan Kinemaster pada Materi Sistem Koloid untuk Kelas XI SMA/MA,” J. Beta Kim., vol. 2, no. 1, pp. 23–32, 2022, doi: 10.35508/jbk.v2i1.7247.
M. Masy and D. Lestarani, “Pengembangan e-Modul Pembelajaran Kimia menggunakan Software Flipbook HTML5 pada Materi Termokimia Terintegrasi Etnosains Kelas XI SMA/MA,” J. Beta Kim., vol. 2, no. 2, pp. 49–56, 2022, doi: 10.35508/jbk.v2i2.9372.
D. Annisa Shabrina, I. Wahyuni, P. Marianingsih, J. Pendidikan Biologi, F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, and U. Sultan Ageng Tirtayasa, “Perangkat Pembelajaran Schoology Blended Learning Pada Konsep Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Untuk Menunjang Literasi Informasi,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. FKIP Univ. Sultan Ageng Tirtayasa, vol. 3, no. 1, pp. 1–11, 2020.
Sasongko, 2009, Pengembangan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Copyright is retained by the authors, and articles can be freely used and distributed by others.
